GARIS-GARIS
BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah
|
:
|
Agrohidrologi
|
Nomor Kode/SKS
|
:
|
PTN 3513
(2-1)
|
Deskripsi
Singkat
|
:
|
Pada
semester ini mahasiswa mempelajari
tentang ruang lingkup agrohidrologi; Siklus hidrologi dan komponen-komponen
serta variabel hidrologi; Proses-proses presipitasi, evapotranspirasi,
infiltrasi, aliran permukaan dan air tanah serta metode perhitungannya;
Neraca air umum, lahan dan tanaman; Perencanaan pengelolaan tata air
ditingkat usaha tani; Pengelolaan sumber-sumber air untuk tanah.
|
Tujuan
Instruksional Umum
|
:
|
Setelah
menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
pengertian, proses yang terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi komponen
siklus hidrologi dan mahasiswa mampu
menghitung/menganalisis komponen-komponen tersebut. Serta mahasiswa
mengetahui teknik pengelolaan sumber air dan tata air ditingkat usaha tani.
|
Status Mata
Kuliah
|
:
|
Kurikulum inti
|
Pertemuan ke
|
Pokok Bahasan
|
Tujuan Instruksional Khusus
|
Sub Pokok Bahasan
|
Dosen
|
1
|
Latarbelakang,
dan
ruang lingkup Agrohidrologi
|
· Mahasiswa mampu menjelaskan aspek kepribadian dan
latarbelakang permasalahan agrohidrologi di bidang pertanian.
·
Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik air.
·
Mahasiswa dapat menyebutkan proporsi secara relatif
sebaran air dalam berbagai bentuk fisiknya.
|
· Landasan kepribadian dalam agrohidrologi
·
Latarbelakang permasalahan agrohidrologi di bidang
pertanian
· Karakteristik air di alam
· Sebaran air di dunia
|
Momon
|
2
|
Siklus
Hidrologik dan Komponennya
|
· Mahasiswa dapat menjelaskan proses siklus hidrologik
· Mahasiswa dapat menyebutkan komponen-komponen dalam
siklus hidrologik.
|
· Proses siklus hidrologik
· Komponen-komponen dalam siklus hidrologi:
Presipitasi, ETP, Infiltrasi, Aliran Permukaan dan Aliran air tanah.
|
Momon
|
3
|
Presipitasi
|
· Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme terjadinya
hujan.
· Mahasiswa mampu membedakan tipe-tipe hujan
· Mahasiswa dapat menerangkan dan membedakan serta
menghitung besaran curah hujan rata-rata menurut berbagai metode.
|
· Mekanisme terjadinya hujan
· Tipe Hujan: Konvektif, Frontal dan Orografik.
·
Perhitungan curah hujan rata-rata dengan metode
aritmatik, poligon dan isohet.
|
Yaswan
|
4 dan 5
|
Evapotrans-pirasi
|
· Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
evapo-transpirasi (ETP) dan faktor penentunya.
· Mahasiswa dapat menerangkan dan membedakan ETP
potensial dan aktual.
·
Mahasiswa dapat menjelaskan pengukuran ETP dan
pendugaan ETP
|
· Evaporasi dan Transpirasi dan faktor-faktor
penentunya.
· Evapotranspirasi Potensial dan Aktual.
· Pengukuran dan pendugaan ETP dengan metode evaporimeter
Panci Klas A dan metode Thorthwaite.
|
Yaswan
|
6 dan 7
|
Infiltrasi
|
· Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian infiltrasi
:laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi.
· Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya
infiltrasi dan faktor penentunya.
·
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian koefisien
resapan dan perhitungannya.
· Mahasiswa dapat menerangkan model persamaan
infiltrasi.
· Mahasiswa dapat menduga laju dan volume infiltrasi
serta mampu membuat kurva fitting infiltrasi Horton
|
· Infiltrasi dan kapasitas infiltrasi
· Proses terjadinya infiltrasi dan faktor penentunya.
· Koefisien resapan
· Model infiltrasi
·
Perhitungan infiltrasi dan pembuatan kurva fitting metode Horton.
|
Yaswan
|
8
|
Ujian Tengah
|
|
|
|
9
|
Aliran Permukaan
|
·
Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian dan proses aliran
permukaan.
· Mahasiswa dapat menyebutkan dan menerangkan
faktor-faktor penentu aliran permukaan.
· Mahasiswa dapat menghitung besarnya aliran (debit
puncak) permukaan.
|
· Proses aliran permukaan
· Faktor yang mempengaruhi aliran permukaan
·
Perhitungan aliran pemukaan/debit dengan metode
rasional.
|
Dwi Setyawan
|
10, 11dan 12
|
Neraca Air
|
· Mahasiswa dapat mejelaskan pengertian dan manfaat
neraca air.
· Mahasiswa dapat menjelaskan dan membedakan neraca
air dalam berbagai sistem.
· Mahasiswa mampu menjelaskan model dasar neraca air
· Mahasiswa dapat menghitung komponen neraca air:
Curah hujan rata-rata metode: regresi,
statistik dan peluang; Accumulation of Potential Water Loss (APWL); Kadar Air
Tanah; Evapotranspirasi aktual (ETA); Surplus; Defisit dan runoff.
|
· Pengertian dan manfaat neraca air.
· Model dasar neraca air
· Neraca air dalam berbagai sistem:
tanah-tanaman-atmosfer
· Perhitungan komponen neraca air metode Thornthwaite.
|
Dwi S
|
13 dan 14
|
Pengelolaan air ditingkat usaha tani
|
·
Mahasiswa dapat menjelaskan pegelolaan air pada berbagai
tipologi lahan berdasarkan kandungan air tanah
·
Mahasiswa dapat menjelaskan Sistem dan desain pengairan
dan drainase pada tingkat usaha tani.
|
·
Pengelolaan air untuk berbagai tipologi lahan.
·
Sistem dan desain pengairan dan drainase pada tingkat
usaha tani (termasuk indegenous
knowledge).
|
Momon
|
15 dan 16
|
Pengelolaan sumber air tanah
|
· Mahasiswa dapat
menjelaskan Sumber-sumber air Tanah
· Mahasiswa dapat menjelaskan Pengelolaan sumber air
Tanah untuk pertanian
|
· Sumber-sumber air tanah
·
Pengelolaan sumber air tanah untuk pertanian.
|
Momon
|
Referensi :
1. Chay
Asdak. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada Univ. Press. Yogyakarta .
2. Suyono
Sosrosudarsono dan Kensaku Takeda.
1999. Hidrologi Untuk
Pengairan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta .
3. Handoko. 1993.
Klimatologi Dasar :Landasan pemahaman fisika atmosfer dan unsur-unsur
iklim. Jurusan Geografi dan Meteorologi
FMIPA-IPB. Bogor .
4. Handoko. 1994.
Dasar Penyusunan dan Aplikasi Model Simulasi Komputer untuk Pertanian. Jurusan Geografi dan Meteorologi
FMIPA-IPB. Bogor .
5. Robiyanto H.S. dan Rahmad H.P. 1998.
Hidrologi dan Pengendalian Jumlah Air. Terjemahan dari : Hydrology and Water Quantity Control (Martin P.W
). Pusat Penelitian Manajemen Air dan
Lahan. Unsri. Palembang .
6. International
Institute for land Reclamation and
Improvement. 1974. Drainage Principles and Applications: Survey
and investigations (vol.III). Wageningen.
Netherlands .
7. Abujamin A.N dan Sobri E. 1999.
Analisis Neraca Air dan Pola Tanam. FMIPA-IPB. Bogor
0 komentar:
إرسال تعليق